Desain Interface Fast Food (untuk tugas Interaksi Manusia Komputer sesi 10)

Berikut Tugas Individu Kelompok saya pak (KLIK NAMA UNTUK DOWNLOAD FILE)

• Tugas Individu Siti Afifah - 201381076

• Tugas Individu Windi Diah Eka Putri - 201381058 

• Tugas Individu Asty Gustia H - 201381099

 

• Tugas Individu Aufan Imron R - 

What is Risk??

Lagi-lagi postingya di luar konsep blog saya, but never mind! Karena toh resiko muncul di setiap aspek kehidupan manusia bukan?

Saya dapat kasus seperti ini:
Penjual ikan berkata, ia tidak mau berjualan beras karena jualan beras itu beresiko tinggi
Penjual beras berkata, ia tidak mau berjualan ikan karena jualan ikan itu beresiko tinggi

dari kasus di atas, dapat ditarik kesimpulan mengenai apa itu resiko
1) resiko adalah persepsi buruk yang merupakan akibat dari suatu tindakan
2) resiko bersifat relatif, dapat diprediksi, tetapi belum tentu prediksi kita tepat. Sebagaimana kasus di atas, penjual ikan menganggap berjualan beras beresiko tinggi, padahal penjual beras bisa sukses berdagang beras, begitupun sebaliknya.
3) resiko cenderung membuat seseorang enggan melakukan suatu tindakan. Penjual ikan berhasil membuktikan bahwa perkataan penjual beras salah, karena ia berani melakukannya (berjualan ikan).

Jadi intinya, resiko memang perlu diprediksi sehingga kita dapat mempersiapkan hal-hal yang dapat mencegah agar resiko itu terjadi. Tetapi, kuncinya adalah lakukan! Karena resiko dapat kita lawan seiring dengan terbiasanya kita melakukan sesuatu, sebagaimana penjual ikan dan penjual beras.

So, what's in your mind about risk?

#thanksforreading :)

Analisis Tampilan (User Interface) E-Commerce Mataharimall.com

Tulisan “lantai” tertutup oleh ikon nomor lantainya
Tulisan ini sebenarnya tidak terlalu penting, maka dari itu kami mengusulkan solusi untuk menghapus tulisan tersebut.

Menu slide lantai baru muncul ketika user menscroll halaman ke lantai G
Menu slide tersebut sebaiknya ditempatkan mulai tampilan paling atas, sehingga user tidak perlu melakukan usaha untuk menscroll halamannya. Namun ada kemungkinan user akan bingung mengenai kegunaan menu tersebut, maka dari itu dibutuhkan keterangan “lantai” atau “floor” di atas menu

 

Kekurangan dari design interface “Dashboard Pembeli”:

1.  Tampilan utamanya sangat membingungkan, karena tampak kosong. Baru jika di scroll ke bawah, terlihat kategori yang akan dipilih.
2. Tulisan di pojok kiri atas seperti, pengiriman gratis, bayar di tempat, dan ratusan lokasi pengambilan harusnya dibedakan warnanya dengan tulisan sebelah pojok kanan atas, karena tulisan tersebut bukan hyperlink, dan tidak merujuk ke situs apapun.
3. Tidak ada logo utama seperti situs e-commerce kebanyakan, sehingga sulit untuk kembali ke menu utama.
4. Tidak ada perubahan tampilan utama atau notifikasi jika kita mem-filter barang yang kita inginkan.

Deskripsi karakteristik penting user dalam sistem. User sewajarnya ingin melakukan transaksi yang mudah, cepat dan tepat. Untuk aksesibilitas website tersebut cukup cepat namun kurang menarik walaupun cukup nyaman untuk dilihat.

Bagaimana atribut memengaruhi desain anda. Atribut yang baik dapat membuat pembeli kembali ke website yang kita miliki berulang kali karena kemudahannya.

Analisis review order

1. Bagusnya nama penjual yang menjual barang tersebut diketahui
2.  Bisa dicicil pula barang yang akan dibeli
3. Cuma untuk tampilan deskripsi barangnya tidak menarik sehingga untuk membacanya menjadi males
4. Beli hanya bisa satu satu, tidak bisa langsung banyak dengan barang yang berbeda

1. Tampilannya kurang menarik dan terlalu memaksakan, terlihat dari pemakaian gambar manusia
2. Terlalu percaya diri memajang tulisan yang mengatakan ecommerce no 1 di indonesia
3. Dalam form registrasi tidak dicantumkan negara konsumennya sehingga ketika kroscek data tidak tahu pembeli darimana saja yang telah menggunakan ecommerce ini
4. Prosesi keamanan data hanya menggunakan 2 konfirmasi saja yaitu konfirm password dan ceklis ketentuan dan layanan, tidak menggunakan kode capta yang dapat mengidentifikasi si user.
5. Terlalu simple sehingga tidak ada yang menarik

 

Ringkasan Analisa Kategori dan Sub-Kategori.

Kelebihan :

1.       Warna Tema yang eye catching enak dipandang mata

2.       Kelengkapan Kategori dan Sub Kategori sangat membantu bagi customer

3.       Adanya detail harga jika dicicil dengan kartu kredit.

4.       Pem-filter-an barang dengan bagus

Kekurangan :

1.       Tampilan beberapa barang yang berdiskon ditata secara random tidak dengan berurut dari diskon terbesar. Membuat customer agak sulit membedakannya.

2.       Detai barang, Deskripsi barang, dan Spesifikasi barang yang tidak lengkap. Sangat merugikan customer jika membeli barang di Mataharimall.com

It's Organic Time! How to Make Your Own Soya Milk

Setelah sekian lama saya tidak membuat posting, akhirnya blog ini bisa hidup kembali :D

tapi topik kali ini benar-benar out of the box.

Ingin tahu caranya membuat susu kedelai sendiri?

So, mari di scroll mouse/mousepadnya untuk segera melihat bagaimana caranya J

Bahan yang diperlukan

• 250gr kacang kedelai yang telah dikupas
•   2 liter air putih (atau sekitar 8 gelas)
• 150gr gula pasir atau sesuai selera (kalau penulis sih lebih suka yang tawar, hehe)
• 1 sdt garam

Peralatan yang dibutuhkan

• Baskom (atau tempat lain yang memungkinkan)
• Blender
• Saringan
• Panci

Cara membuat

1. Rendam kacang kedelai yang telah dikupas selama 1 malam
2. Blender kacang kedelai bersama air
3. Masukan hasil blender ke dalam panci sambil disaring
4. Rebus sari kacang kedelai sambil masukan gula dan garam sesuai selera
5. Aduk rebusan hingga mendidih agar tidak pecah
6. Setelah mendidih, maka sari/susu kacang kedelainya telah siap disajikan! (saran penulis sih tunggu hingga hasil sari kacang kedelainya telah dingin lalu masukan ke dalam kulkas)

n     *ket. hasil: 2 liter susu kedelai

Terima kasih, thank you,  gamsahamnida, arigato gozaimasu, mercii, xiexie, gracias!!

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba J

Polymorphism - Overriding (tugaspbo_seksi3_sitiafifah_201381076)

Sourcecode

#include <iostream> #include <conio.h> #include <string> using namespace std; class manusia{ protected: string nama; string alamat; public: manusia(string nama,string alamat):nama(nama),alamat(alamat){} void judul() { cout<<"\nKelas Manusia!\n"; } virtual void tampil_data()//menggunakan fungsi virtual { cout<<"\n________________________________"; cout<<"\nMANUSIA\n"; cout<<"________________________________"; cout<<"\nNama : "<<nama<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; class mahasiswa:public manusia{ private: string nim; string jurusan; public: mahasiswa(string nim, string nama, string jurusan, string alamat):manusia(nama,alamat),nim(nim),jurusan(jurusan){} void judul() { cout<<"\nKelas Mahasiswa!\n"; } void tampil_data() { cout<<"\n________________________________"; cout<<"\nMAHASISWA\n"; cout<<"________________________________"; cout<<"\nNIM : "<<nim<<endl; cout<<"Nama : "<<nama<<endl; cout<<"Jurusan : "<<jurusan<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; class pegawai:public manusia{ private: string nip; string jabatan; public: pegawai(string nip,string nama,string alamat, string jabatan):manusia(nama,alamat),nip(nip),jabatan(jabatan){} void judul() { cout<<"\nKelas Pegawai!\n"; } void tampil_data() { cout<<"\n\n______________________________\n"; cout<<"\tPEGAWAI\n"; cout<<"\n\n______________________________\n"; cout<<"\nNIP : "<<nip<<endl; cout<<"Nama : "<<nama<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"Jabatan : "<<jabatan<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; main() { mahasiswa mhs1("201381076","Afifah","Teknik Informatika","Bogor"); pegawai peg1("4321.8765.1234","Budi","Bogor","Direktur"); manusia *man; man=&mhs1;//menunjuk ke objek berkelas mahasiswa man->judul(); man->tampil_data(); man=&peg1;//menunjuk ke objek pegawai man->judul(); man->tampil_data(); getch(); }

Keterangan:

• Pada sourcecode main (mahasiswa mhs1(…..)) variable di dalam class yaitu nim, nama, alamat, dan jurusan diisi dengan nilai yang ada dalam mhs1() begitu juga dengan sourcecode pegawai peg1(…..)
• Pada sourcecode main (manusia *man) pointer man menunjuk alamat subclass (mahasiswa dan pegawai)
• Sourcecode class manusia (virtual void tampil_data()), perintah “virtual” digunakan untuk overriding. Apa maksudnya? Setiap main memanggil fungsi tampil_data() maka yang terpanggil adalah fungsi yang berada di subclass baik class mahasiswa maupun pegawai tergantung alamat yang ditunjuk pointer *man. Hal ini dapat dilakukan karena fungsi tampil data di setiap subclass memiliki nama dan aksi yang sama, dalam kata lain fungsi tampil data pada subclass meng”overriding” fungsi tampil data pada superclass

Pada tampilan running di atas dapat dilihat bahwa data yang terisi pada fungsi tampil_data() disesuaikan dengan nilai yang dijadikan parameter. Tapi kenapa nama kelasnya masih kelas manusia (superclass) ??

Silahkan cek kembali sourcecode di atas....

Lihat pada bagian superclassnya terdapat code

Void judul(){cout<<……..)

Karena fungsi tersebut tidak di override maka yang terpanggil adalah fungsi yang berpada di dalam superclass. Perhatikan fungsi tampil_data yang memakai perintah “virtual”, data yang ditampilkan disesuaikan dengan variable yang ditunjuk pointer *man. Maka dari itu, pada code void judul() di superclass perlu ditambahkan perintah “virtual” agar ia dapat di override oleh subclassnya.

Berikut code yang telah diedit bagian void judul() nya

#include <iostream> #include <conio.h> #include <string> using namespace std; class manusia{ protected: string nama; string alamat; public: manusia(string nama,string alamat):nama(nama),alamat(alamat){} virtual void judul() { cout<<"\nKelas Manusia!\n"; } virtual void tampil_data()//menggunakan fungsi virtual { cout<<"\n________________________________"; cout<<"\nMANUSIA\n"; cout<<"________________________________"; cout<<"\nNama : "<<nama<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; class mahasiswa:public manusia{ private: string nim; string jurusan; public: mahasiswa(string nim, string nama, string jurusan, string alamat):manusia(nama,alamat),nim(nim),jurusan(jurusan){} void judul() { cout<<"\nKelas Mahasiswa!\n"; } void tampil_data() { cout<<"\n________________________________"; cout<<"\nMAHASISWA\n"; cout<<"________________________________"; cout<<"\nNIM : "<<nim<<endl; cout<<"Nama : "<<nama<<endl; cout<<"Jurusan : "<<jurusan<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; class pegawai:public manusia{ private: string nip; string jabatan; public: pegawai(string nip,string nama,string alamat, string jabatan):manusia(nama,alamat),nip(nip),jabatan(jabatan){} void judul() { cout<<"\nKelas Pegawai!\n"; } void tampil_data() { cout<<"\n\n______________________________\n"; cout<<"\tPEGAWAI\n"; cout<<"\n\n______________________________\n"; cout<<"\nNIP : "<<nip<<endl; cout<<"Nama : "<<nama<<endl; cout<<"Alamat : "<<alamat<<endl; cout<<"Jabatan : "<<jabatan<<endl; cout<<"________________________________\n"; } }; main() { mahasiswa mhs1("201381076","Afifah","Teknik Informatika","Bogor"); pegawai peg1("4321.8765.1234","Budi","Bogor","Direktur"); manusia *man; man=&mhs1;//menunjuk ke objek berkelas mahasiswa man->judul(); man->tampil_data(); man=&peg1;//menunjuk ke objek pegawai man->judul(); man->tampil_data(); getch(); }


Berikut  tampilan runningnya

Kesimpulan:

Perintah virtual digunakan untuk men”override” fungsi pada superclass dengan fungsi pada subclassnya. Dengan catatan fungsi pada subclass harus mempunyai kesamaan dengan superclass,yaitu:

• Nama
• Return type
• Daftar parameter (jumlah, tipe, dan urutan)

Manfaat dari overriding adalah programmer dapat membuat 1 fungsi pada superclass yang bisa dipakai dengan aksi yang berbeda pada subclass asalkan memenuhi syarat yang tertera di atas.

terima kasih.. :)